Recent Post

Senin, 23 Mei 2016

Martabak Manis alias Si Terang Bulan

Si hitam manis yang lembut, kenyal, berserat dan menggoda, siapakah dia. Yup betul dia adalah si Martabak Manis alias Terang Bulan.
Martabak Manis (marnis) alias si Terang Bulan adalah salah satu jajanan legendaris yang tidal lekang oleh zaman. Masih ingat saat Kakek saya (alm) masih ada, setiap ada rezeki atau sedang keluar rumah pasti yang dibawa sebagai oleh-oleh adalah si Marnis ini.

Marnis legendaris biasanya hanya bertopping kacang dan meises, yang lebih mewah bertopping keju. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman. marnis juga bermetamorfosa, bukan hanya benyuk tetapi rasa, warna dan topping. Mulai dari rasa pandan,mocca, matcha sampai yang bertopping  kismis, cochochip, oreo, bahkan putra Presiden Jokowi sudah mengembangkan usaha marnisnya sampai 18 rasa dengan merk Makobar. Sampai-sampai untuk mendapatkan si Makobar ini harus antri lho.

Bahan utama marnis sebenarnya hanya terigu, gula dan telur,namun diperlukan sedikit pengembang untuk mendapatkan marnis special. Biasanya pengembang yang dipakai adalah ragi instan, baking soda, dan soda kue. Penggunaan soda kue biasanya mutlak dan gak bisa di skip, tujuannya untuk membuat si martabak bersarang, sementara si ragi instan dan baking powder sifatnya boleh saling menggantikan atau dipakai kedua-duanya.

Marnis ala abang-abang biasanya tidak memakai baking powder ataupun fermipan, sehingga seratnya panjang-panjang menggoda tetapi menurut saya, tekstur yang dihasilkan sedikit seret, kering dan agak keras. Agar tidak terlampau keras biasanya juga ditambahkan sedikit baking powder. Sementara martabak manis yang menggunakan fermipan serat yang terbentuk akan cenderung lebih halus karena kerja baking soda terhalang oleh kerja ragi, soal tekstur lebih empuk mirip bolu sehingga sering disebut dengan martabak bolu.

Martabak Bolu Pandan Vla Keju

Bahan 1 :
125 g tepung terigu (saya pakai merk segitiga biru)
2 sdm susu bubuk (saya pakai merk dancow)
3 sdm gula pasir
1/4 sdt baking powder (saya pakai merk hercules)
1/4 sdt ragi instan (saya pakai merkfermipan)
180 ml air hangat

Bahan 2 :
1 butir telur kocok lepas
2 sdm mentega (saya pakai anchor)
   sejumput garam
1/4 sdt baking soda
pandan pasta 2 tetes

Bahan Vla
2 sdm susu bubuk
1 sdm mentega
1 sdm maizena
1 butir kuning telur
   air secukupnya

Topping
Keju parut secukupnya untuk taburan

Cara Membuat
  1. Campur bahan 1 hingga rata dan tidak bergerindil, kalau masih bergerindil saring.
  2. Aduk rata bahan 1 dengan whisk paling tidak 5 menit, proses pengadukan bertujuan untuk membuat adonan rata dan membentuk gluten sehingga adonan dapat berserat sempurna.
  3. Diamkan lebih kurang 30 menit untuk memberi waktu fermipan mengembang, jangan lebih dari satu jam karena dapat membuat adonan menjadi asam.
  4. Setelah 30 menit, masukkan kocokan telur, mentega cair dan sejumput garam. Aduk rata.
  5. Panaskan teflon dengan api sedang sampai berbunyi cess, tutup sebentar agar panas merata.
  6. Masukkan baking soda ke dalam adonan, aduk rata.
  7. Cetak ke dalam teflon, putar cepat untuk membuat pinggiran.
  8. Tunggu hingga sarang muncul, taburi dengan gula pasir.
  9. Kecilkan api, tutup dan tunggu hingga matang
  10. Olesi dengan Vla dantaburi keju parut

0

Kamis, 17 Maret 2016

Seblak Sosis

"Seblak...? Apaaan Gen ? " 
Tanya saya pada temen kost saya di Tangerang Selatan R. Geni Meriani waktu itu. 

Dari penjelasan singkatnya saya simpulkan kalau Seblak ini adalah makanan khas dari Bandung, terbuat dari kerupuk mentah yang di rendam air hangat dan dipadukan dengan bumbu-bumbu tumisan. Berhubung seblak berasal dari kata nyeblak yang artinya pedes banget  maka seblak  yang asli harus berasa pedas kalau gak pedes  bukan seblak namanya.

Masih menurut teman saya itu, pada awalnya seblak  adalah makanan tradisional rakyat biasa saja, namun dalam perkembangannya seblak  sudah bermetamorfosa menjadi makanan gaul  dengan berbagai macam variasi rasa dan topping.Sayangnya saya belum pernah tahu versi gaul dari  seblak ini.

Akhirnya setelah sekian lama, melihat ada sisa kerupuk di lemari mulailah saya membuat seblak  berdasarkan resep si Geni tetapi dengan ramuan ala-ala saya. Kali ini saya variasikan dengan sosis dan orak-arik telur, maunya sih saya kasih keju juga biar agak kekinian, tapi karena takut rasanya amburadul saya skip kejunya, dan saya buat Seblak (Sosis) dengan versi tradisional. 

Yuk dibuat di rumah Bun ...dijamin nagih .Berikut resepnya ya

Seblak Sosis

Bahan :
  • Kerupuk putih  kecil     : 1 genggam
  • Sosis sapi/ayam            :  3 buah (potong serong)
  • Telur ayam                    :  2 buah (kocok lepas)
  • Margarin untuk menumis

 Bumbu halus :
  • Bawang putih                : 3 siung
  • Cabe kecil                      : 5 buah (sesuai selera)
  • Kencur                            : 1 ruas jari
  • Merica bubuk                  : seujung sdt
  • Saus Tiram                      : 1 sdm
Cara membuat :
  1. Cuci kerupuk dan rendam dengan air panas sekitar 10 menit atau sampai kerupuk agak layu/ lemas.Tiriskan.
  2. Panaskan  margarin dan tumis bumbu halus hingga harum.
  3. Masukkan  kocokan telur, aduk-aduk sampai berbulir.
  4. Masukkan  kerupuk, aduk rata. Bisa ditambahkan air sedikit agar bumbu lebih meresap.
  5. Masukkan sosis, merica bubuk dan saus tiram
  6. Tunggu sebentar sampai air menyusut dan semua bahan matang.
  7. Koreksi rasa dan angkat. 
  8. Lebih nikmat disajikan hangat. 
Catatan dan Tips.
  1. Gunakan kerupuk yang terbuat dari kanji, agar kerupuk dan bumbu rasanya menyatu. Jangan menggunakan kerupuk yang mengandung udang karena akan merusak rasa
  2. Kencur mutlak harus ada dan tidak bisa digantikan dengan bahan lain karena bumbu ini yang menghasilkan rasa unik dan khas pada seblak
  3. Ada betulnya seblak  harus pedas karena kalau tidak pedas kurang nikmat , ada after taste (ngendal) setelah menyantap kerupuknya

Selamat mencoba ...happy cooking, always happy ...always healthy


0

Rabu, 16 Maret 2016

Tempe Bacem

Kalau ke Yogyakarta , selain gudeg menu angkringan lain yang populer adalah tempe bacem, bahkan banyak wisatawan dari luar kota seperti sata yang merasa kurang sah kalau makan gudeg tanpa tempe bacem.

Tempe bacam dengan rasa manis yang khas, legit dengan aroma rempah memang mampu menawan siapa saja, termasuk saya yang sebenarnya kurang suka tempe. Membuatnya juga gampang, dengan bumbu sederhana yang mudah dijumpai di pasaran. Tetapi ada dua bumbu rahasia untuk membuat tempe bacem bisa bersa legit, manis dan gurih yaitu air kelapa dan gula aren . Air kelapa yang digunakan adalah air kelapa yang setengah tua, sepintas sepele namun dengan menskip penggunaan air kelapa dengan air biasa akan sangat mempengaruhi cita rasa tempe bacem yang kita buat.

Yuk bikin sendiri tempe bacem di rumah.....

Tempe Bacem

Bahan  :
Tempe dengan kualitas bagus sebanyak 2 papan (ditempat saya satu papan berukuran 12 x 20)
potong 4 x 5 atau sesuai selera.

Bumbu :
  • Bawang merah                    4 butir
  • Bawang putih                      3 siung
  • Ketumbar butir                    1 sdm
  • Gula aren/gula jawa            100 gr
  • Asam Jawa                          1/2 sdm 
  • Lengkuas                             1 jempol orang dewasa memarkan
  • Serai                                    1 batang memarkan 
  • Daun Salam                         2 lembar
  • Air Kelapa                           1 liter (boleh menggunakan air biasa atau campur)
  • Garam                                  secukupnya
Cara Membuat :
  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar dan gula aren / jawa. Sisihkan.
  2. Didihkan air kelapa, masukkan bumbu halus, asam jawa, lengkuas, serai, daun salam. Biarkan sebentar sampai bumbu halus agak larut dengan air
  3. Masukkan tempe dan masak sampai air mendidih.
  4. Kecilkan api dan masak sampai air agak menyusut dengan api kecil biar bumbu meresap.
  5. Koreksi rasa, angkat dan biarkan dingin dan tempe siap digoreng
  6. Menggoreng tempe bacem sebaiknya menggunakan sedikit minyak dengan  api kecil, agar tempe tidak gosong.
Catatan  dan tips :
  1.  Penambahan serai , lengkuas dan daun salam dimaksudkan agar tempe bacem memiliki aroma rempah yang khas.
  2. Penggunaan gula aren bisa digantikan dengan gula jawa tetapi tidak dengan gula pasir. 
  3. Air kelapa bisa digantikan dengan air biasa atau campuran antara air biasa dan air kelapa, kalau menggnakan air campuran gunakan dulu air biasa, setelah agak menyusut baru air kelapa dimasukkan.
  4. Agar bacem lebih legit dapat didiamkan dulu semalaman sebelum digoreng.
Selamat mencoba ..happy cooking , always happy, always healthy
1

Kamis, 03 Maret 2016

Pastel Tutup Kentang Kukus

Sore-sore lapar, mau keluar juga gak bisa, secara dari pagi sampai sore hujan deras gak berhenti pakai plus lagi, plus bledek hahaha. Akhirnya karena lapar ato lagi pengen makan dengan malas-malasan menuju dapur, rencananya sih mau bikin mie instan rebus, hm...pasti enak hangat-hangat dimakan saat hujan.

Mie sudah ditangan, buka kulkas mau ambil sayur, gak sengaja mata lihat ke meja..voila ada bungkusan di kresek hitam. Harap-harap cemas buka tuh bungkusan, siapa tahu isinya uang hahaha. Dan ternyata ...isinya KENTANG. Yap baru inget seminggu yang lalu ibu saya membawakan satu kresek kentang. Saya taruh di bawah meja, karena terus terang saya kurang begitu suka kentang, teksturnya yang empuk, sedikit berlendir dengan bau langu memang membuat saya sedikit anti dengan kentang. Bahkan kalau bisa bikin sayur sop (sup) saja gak pakai kentang.

Antara bimbang dan ragu saya melihat mie di tangan dan kentang di kresek. Sambil menarik nafas panjang, akhirnya saya ambil kentang di kresek. Biarpun saya gak suka kentang, tetapi suami suka banget. Okelah masih ada beberapa jam untuk buat makanan kesukaan suami dari kentang ini, alhasil mie yang sudah ditangan harus ikhlas kembali ke lemari.

Dengan segera kentang saya cuci bersih, trs direbus...proses merebus ini membutuhkan sedikit waktu lebih. Sementara menunggu kentang masak, hm...browsing dulu cari resep-resep kudapan menggunakan kentang rebus. Yups akhirnya kentang rebus itu dilumatkan dan voila  jadilah Pastel Tutup Kentang versi kukus. Bikinnya cepat, bahannya simpel , rasanya enak, bergizi dan mengenyangkan. Dimakan sambil menonton film dan ditemani kopi, saat hari hujan sunggu luar biasa.

Yuk dibikin Pastel Tutup Kentang (Kukus)nya, untuk resepnya saya ambil di http://www.resepkueonline.com/resep-pastel-tutup-cara-kukus dengan variasi sesuai isi kulkas yang saya miliki.

Bahan Pastel
  • 4 buah kentang ukuran besar
  • 1 butir telur ayam (saya pakai 2 telur ayam. kocok lepas)
  • 50 ml susu cair (saya pakai satu gelas susu cair)
  • garam, gula pasir, pala bubuk dan lada bubuk secukupnya
  • air untuk merebus secukupnya
  • Keju parut untuk taburan
  •  Merah telur ayam untuk olesan (saya tidak pakai)

Bahan Isi
  • 200 gr ayam cincang(saya pakai 250 gr ayam, saya rebus dan saya cincang agak kasar)
  •  2 buah wortel, potong dadu agak kecil, rebus hingga matang (saya potong korek api dan tidak saya  rebus)
  •  1 buah brokoli, ambil kuntumnya saja, potong ajak kecil, rebus hingga matang (saya pakai 10 buah buncis, iris tipis,tidak saya rebus)
  • 5 buah jamur kancing/champignon, iris tipis (saya pakai sosis 5 buah,belah dua lalu iris tipis)
  • 1/2 siung bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang seledri, iris halus
  • 1 sdm saus tiram (saya tambahkan)
  • 2 sdm susu bubuk, cairkan dengan dua sdm air (saya tambahkan)
  •  garam, gula pasir, lada bubuk secukupnya
  •  margarine untuk menumis
  •  air secukupnya
Cara Membuat Isi
    1. Tumis bawang bombay hingga harum dengan margarin, masukkan bawang putih dan seledri.  
    2. Masukkan ayam cincang, aduk-aduk hingga berubah warna diamkan sebentar.
    3. Masukkan wortel, sosis, buncis,adn irisan seledri, aduk-aduk. Tambahkan air secukupnya untuk
        membuat wortel dan buncis layu. Aduk-aduk  dan biarkan hingga air menyusut.
    4. Masukkan garam, gula pasir, lada bubuk dan saus tiram, aduk-aduk dak koreksi rasa.
    5. Jika sudah matang, masukkan larutan susu bubuk, aduk rata dan biarkan hingga meresap.
    6. Angkat dan dinginkan

Cara Membuat Pastel
    1. Cuci bersih kentang, rebus sampai matang, kupas dan haluskan.
    2. Campur kentang dengan susu cair, aduk rata.
    3. Masukkan garam, gula pasir, lada bubuk dan pala bubuk.
    4. Masukkan kocokan telur aduk rata.
    6. Siapkan loyang / pinggan tahan panas, olesi dengan mentega.
        (saya pakai loyang loaf  20x10x10)
    7. Ambil 1/2 adonan kentang, atur di dasar loyang, ratakan.
    8. Taruh adonan isi di atasnya.
    9. Tutup dengan sisa adonan kentang.
    10. Buat guratan-guratan halus di permukaan kentang untuk motif.
    11. Kukus di atas dandang yang sudah dipanaskan selama 20 menit
    12. Taburi dengan keju parut.
    13. Kukus kembali selama 10 menit.
    14. Angkat dan biarkan di dalam loyang 5 - 10 menit agar uap hilang dan adonan set.
    15.Siap dihidangkan

Catatan dan tips
     1. Biasakan untuk merebus air dalam panci pengukus dulu sampai mendidih untuk mendapatkan
         panas yang stabil
     2. Bungkus tutup dandang dengan kain yang tidak luntur agar uap air tidak menetes ke dalam kue.
     3. Versi kukus ini bisa juga dibuat versi panggang (oven) lho


Selamat mencoba..happy cooking, always hyappy ..always healthy 







0

Selasa, 01 Maret 2016

Brownies Kukus (bronkus) ala Amanda

Dari hasil googling dari resep satu ke resep yang lain, dari blog satu ke blog yang lain, nah...akhirnya pilihan jatuh untuk membuat brownies kukus (bronkus). Sengaja memilih brownies yang dikukus, selain malas mengeluarkan otang, dari hasil review teman-teman, membuat bronkus lebih mudah dan ati gagal. Cocok untuk newbie seperti saya.

Menurut saya merk Amanda sejauh ini adalah merk bronkus yang paling saya suka. Selain bronkusnya lembut rasa coklatnya juga nendang dan tidak getir. Penampilannya pun keren dengan garis coklat ditengah-tengah bronkus.

Browsing lagi cari-cari resep bronkus dengan rasa ala-ala Amanda, dan ternyata banyak   food blogger yang merekomendasikan resep Ny.Liem untuk bronkus dengan hasil lembut, lezat dan rasa coklat yang nendang , seperti mbak Endang di blognya http://www.justtryandtaste.com dan mbak Hesti di blognya http://hesti-myworkofart.blogspot.co.id. Maaf ya mbak, blognya saya intip-intip tanpa izin.

Dengan membaca bismillah akhirnya berhasil juga saya buat bronkus resep Ny. Liem, meskipun belum sempurna karena garis coklat yang tercipta masih amburadul, tapi soal rasa 11-12 sama Amanda . Hm....tinggal permak sedikit jadi deh bronkus ala-ala saya. 

Berikut resep bronkus resep ny. Liem yang saya ambil dari blognya mbak Endang http://www.justtryandtaste.com/2011/04/brownies-kukus.html.


Brownies Kukus (bronkus) ala Amanda (resep Ny. Liem)
Untuk loyang loaf ukuran  23x10x10, saya menggunakan 1/3 resep.

Bahan I :
- 12 butir telur suhu kamar (saya pakai 4 butir)
- 450 gram gula pasir (saya pakai 150 gr)
- 20 gram ovalet (saya pakai SP 1 sdt)
- 1 sendok teh vanili ekstrak atau 1/4 sendok teh vanili bubuk (saya pakai vanili bubuk)

Bahan II: Campur & Ayak
- 250 gram tepung terigu serba guna (saya pakai merk Segitiga Biru  85 gram)
- 100 gram coklat bubuk, cari yang kualitasnya baik (saya pakai merk Cocoa Van Hauten  35 gr)
- 1 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh (saya  pakai merk Hercules   1/2 sdt)

Bahan III: Lelehkan dengan cara di tim
- 350 ml minyak sayur (saya pakai merk Sunco 120 ml)
- 200 gram coklat masak blok (saya pakai merk colatta 70 gram)

Bahan IV:
- 150 ml susu kental manis (saya pakai merk Indomilk 60 ml)

 Cara Membuat


1.    Olesi loyang dengan mentega dan taburi tepung terigu, balik dan ketuk-ketuk loyang agar terigu  rata dan tidak menggumpal. Sisihkan.
2.    Lelehkan bahan III dengan cara di tim. Jika air sudah panas, matikan kompor.   
   Coklat  akan meleleh dengan sisa panas dari air. Tidak perlu sampai coklat mendidih.Sisihkan
3.    Kocok Bahan I sampai kental, mengembang dan berwarna putih.
4.   Campurkan bahan II ke dalam kocokan bahan I, lebih baik menggunakan spatula untuk menghindari adonan masak. Campurkan sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata.
5.  Masukkan bahan III dan aduk hingga rata Pada waktu mengaduk perhatikan dasar mangkuk karena biasanya minyak mengendap di dasar mangkuk. Pastikan semua tercampur rata tetapi jangan mengaduk berlebihan agar adonan tidak bantat.
6.      Bagi adonan menjadi dua.
7.      Kukus adonan pertama selama lebih kurang 10 menit.
8.      Angkat dan tuangkan susu kental. Ratakan dengan spatula.
9.      Kukus kembali 10 menit.
10.  Masukkan sisa adonan dan ratakan dengan spatula. Kukus kembali selama 30 menit.
11.  Setelah 30 menit angkat dan biarkan dulu di dalam loyang sekitar 5 - 10 menit agar uap kue keluar dan kue lebih set.
12.  Cake ini dikukus secara berlapis untuk menghasilkan efek garis ditengah kue, kalau tidak mau ribet bisa dikukus langsung.

Catatan dan Tips

1.  Cake ini dikukus secara berlapis untuk menghasilkan efek garis ditengah kue kalau tidak mau ribet bisa dikukus langsung. 
2. Sebelum mengukus siapkan didihkan air dalam panci pengukus terlebih dahulu untuk mendapatkan panas yang stabil. 
3.      Bungkus panci dengan kain yang tidak luntur, agar uap air tidak jatuh ke kue. 



  

1

Rabu, 24 Februari 2016

Abon Tongkol Bumbu Kare

Saat tongkol lagi musim...wuiih seneng banget, apalagi kalau lihat baru turun dari kapal nelayan, selain masih seger harganya juga relatif lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar. Alhasil karena kalap mata belilah tongkol berkilo-kilo dengan yakin akan segera dieksekusi hahahaha.....


Tongkol atau dalam bahasa latinnya disebut dengan Euthynnus affinis,ikan laut dari suku Scombridae yang menjelajah di perairan dangkal dekat pesisir di kawasan  Indo - Pasifik Barat. Dalam beberapa rubrik kesehatan disebutkan untuk setiap 100 gram ikan tongkol mengandung energi sebesar 117 kkal, protein 23.2 gr, lemak 2.7 gr, serta beberapa vitamin dan omega 3.Dengan kandungan nutrisi inilah ikan tongkol dapat dijadikan sebagai salah satu sumber nutrisi keluarga.

Daging ikan tongkol yang berserat halus dan memiliki rasa gurih samar, sangat mudah diolah menjadi berbagai macam masakan, jadi tidak hanya sekedar digoreng saja. Kalau musim tongkol seperti ini, saya dan keluarga bisa satu minggu full makan ikan tongkol yang diolah menjadi berbagai macam masakan seperti, pepes tongkol, tongkol bumbu merah, tongkol cabe hijau, tongkol bumbu kuning, rica-rica tongkol, dan masih banyak lagi.

Namun seperti kata oarang Jawa "kemaruk", saking banyaknya ikan tongkol yang dibeli, kadang bosan juga makan ikan ini...akhirnya daripada cuman menuhin kulkas, dicarilah olahan ikan yang bisa membuat ikan tongkol ini jadi lebih awet. Akhirnya dibuatlah abon ikan ini, gampang buatnya, tinggi gizinya, enak rasanya, dan tanpa pengawet dengan cara penyimpanan yang benar bisa tahan sampai satu bulan. Yuk dicoba.

Abon Tongkol Bumbu Kare


Bahan
Ikan tongkol (ambil dagingnya) : 1 kg

Bumbu halus
Bawang putih   : 5 siung
Bawang merah : 3 siung
Cabe merah      : 2 buah (buang isinya)
Kemiri              : 1 butir  (sangrai terlebih daulu)
Kunyit              : 1 ruas jari
Ketumbar         : 1/2 sdt
Merica bulat     : 1/2 sdt


Bumbu
Daun jeruk       : 3 lembar
Daun salam      : 2 lembar
Sereh                : 1 batang (memarkan)
Lengkuas          : 2 ruas jari (memarkan)
Jahe                  : 1 ruas jari (memarkan)
Santan kental    : 150 cc (bisa pakai sun kara yang diencerkan sampai menjadi 150 cc)
Garam              : secukupnya
Gula                 : secukupnya
Minyak untuk menumis secukupnya

Cara Buat :
1. Ikan dibersihkan, diambil dagingnya saja, cuci bersih dan beri jeruk nipis, siram lagi dengan air.
    Sisihkan.
2. Panaskan minyak dan tumis bumbu halus sampai harum, masukkan daun jeruk, daun salam, sereh,
    lengkuas, jahe.Aduk-aduk sampai bumbu matang.
3. Masukkan daging ikan tongkol, aduk dengan bumbu sebentar, masukkan air panas sampai daging
    tongkol terendam.
4. Masak dengan api sedang sampai bumbu meresap dan air menyusut.
5. Jika ikan sudah matang, masukkan santan, tambahkan garam dan gula.
6. Aduk-aduk biar santan tidak pecah.
7. Masak dengan api kecil biar bumbu meresap dan air habis.
8. Jika sudah masak angkat dan diamkan hingga dingin.
9. Jika sudah dingin, ambil daging ikan tongkol, haluskan dengan cobek (jika ingin abon dengan
    tekstur lembut) atau cukup cabik-cabik dengan garpu (jika ingin abon dengan tekstur agak kasar).
10. Hasil cabikan daging ikan tongkol siap untuk digoreng.
11. Jangan lupa untuk benar-benar meniriskan abon setelah abon digoreng agar abon tidak cepat bau
     (tengik).
12. Simpan ditoples atau plastik kedap udara.

Catatan dan tips:
1. Daun salam dan daun jeruk selain untuk menambah cita rasa juga untuk memberikan bau harum
    yang khas pada abon.
2. Air panas yang digunakan untuk memasak ikan berfungsi agar ikan cepat masak dan tidak
    berbau amis.
3. Jika disimpan di palstik kedap udara dan di frezer bisa tahan dua bulan.

Selamat mencoba, happy cooking...always happy, always healthy


0

Senin, 22 Februari 2016

Tumis Sayur Ceria

Menumis (ca) adalah salah satu metode memasak yang saya sukai. Selain cepat, cara masak yang  gampang (cuma tinggal mengaduk-aduk), masakan "tumisan" , biasanya juga cenderung menggunakan bumbu yang tidak banyak, dan  sedikit minyak. Jadi selain gampang, no ribet juga tetap sehat.

Metode "tumis" pada dasarnya bisa diterapkan pada hampir semua jenis sayur baik itu yang dimasak individual ataupun sudah dikombinasi dengan sayur lainnya. Metode tumisan memungkinkan sayur yang dimasak tidak kehilangan terlalu banyak nutrisi tetapi tetap menghadirkan rasa yang enak.

Kalau saya lebih suka memasak "tumisan" dengan menggunakan beraneka ragam sayur, selain lebih bergizi, apabila disajikan juga terlihat lebih indah. Apalagi kalau tumisan itu  juga diberi pelengkap lain seperti pentol, udang, atau sosis. Dijamin lebih sedaaaaappppp. 

Tumis Sayur Ceria

Bahan  
  •  Buncis               : 10 batang (bersihkan dan potong-potong sesuai selera)
  •  Wortel               : 2 buah ukuran sedang  (potong bentuk bunga biar indah)
  •  Jagung manis    : 1 buah ukuran sedang (serut)
  •  Jamur kancing   : potong sesuai selera
Bumbu (boleh dihaluskan)
  • Bawang putih     : 3 siung (geprek dan cincang kasar)
  • Bawang merah   : 2 siung (iris halus)
  • Bawang bombay: 1/2 buah (iris halus)
  • Cabe merah        : 2 buah (buang isinya dan iris halus)
  • Cabe kecil          : 3 buah atau sesuai selera (iris halus)
  • Daun Salam       : 2 lembar
  • Lengkuas           : 2 ruas jari (digeprek)
  • Garam                : secukupnya
  • Gula                   : secukupnya
  • Saus Tiram        : 1 sdm
  • Saus Tiram        : 1 sdm
  •  Saus Tiram        : 1 sdm
  • Mentega / margarin untuk menumis : Secukupnya
Pelengkap
Pentol
Sosis
Udang

Cara membuat :
1. Tumis bumbu hingga harum (bawang merah, bawang bombai, cabe merah, cabe kecil ditumis
    dahulu baru dimasukkan bawang putih,daun salam,lengkuas),
2. Masukkan jagung manis, beri air sedikit sampai jagung setengah matang,
3. Masukkan buncis ,wortel dan jamur.
4. Tambahkan garam, gula dan saus tiram.
5. Koreksi rasa, setelah matang angkat dan hidangkan.

Catatan
1. Jika memakai pelengkap baik itu sosis, udang, ataupun pentol masukkan saat bumbu ditumis   
    sudah berbau harum, biarkan sebentar, tambahkan air biar setengah matang, baru masukkan sayur 
    sesuai urutan.
2. Jangan memasak terlalu lama agar sayuran tetap fresh dan segar.
3. Masakan tumisan biasanya tidak bertahan lama dan tidak boleh dihangat, jadi segera dihabiskan
   begitu asakan matang.

Selamat Mencoba .....Happy cooking, always happy , always healthy.

0

Author

Blogroll