Selasa, 01 Maret 2016

Brownies Kukus ala Amanda (Ny. Liem)

Brownies Kukus (bronkus) ala Amanda

Dari hasil googling dari resep satu ke resep yang lain, dari blog satu ke blog yang lain, nah...akhirnya pilihan jatuh untuk membuat brownies kukus (bronkus). Sengaja memilih brownies yang dikukus, selain malas mengeluarkan otang, dari hasil review teman-teman, membuat bronkus lebih mudah dan ati gagal. Cocok untuk newbie seperti saya.

Menurut saya merk Amanda sejauh ini adalah merk bronkus yang paling saya suka. Selain bronkusnya lembut rasa coklatnya juga nendang dan tidak getir. Penampilannya pun keren dengan garis coklat ditengah-tengah bronkus.

Browsing lagi cari-cari resep bronkus dengan rasa ala-ala Amanda, dan ternyata banyak   food blogger yang merekomendasikan resep Ny.Liem untuk bronkus dengan hasil lembut, lezat dan rasa coklat yang nendang , seperti mbak Endang di blognya http://www.justtryandtaste.com dan mbak Hesti di blognya http://hesti-myworkofart.blogspot.co.id. Maaf ya mbak, blognya saya intip-intip tanpa izin.

Dengan membaca bismillah akhirnya berhasil juga saya buat bronkus resep Ny. Liem, meskipun belum sempurna karena garis coklat yang tercipta masih amburadul, tapi soal rasa 11-12 sama Amanda . Hm....tinggal permak sedikit jadi deh bronkus ala-ala saya. 

Berikut resep bronkus resep ny. Liem yang saya ambil dari blognya mbak Endang http://www.justtryandtaste.com/2011/04/brownies-kukus.html.


Brownies Kukus (bronkus) ala Amanda (resep Ny. Liem)
Untuk loyang loaf ukuran  23x10x10, saya menggunakan 1/3 resep.

Bahan I :
- 12 butir telur suhu kamar (saya pakai 4 butir)
- 450 gram gula pasir (saya pakai 150 gr)
- 20 gram ovalet (saya pakai SP 1 sdt)
- 1 sendok teh vanili ekstrak atau 1/4 sendok teh vanili bubuk (saya pakai vanili bubuk)

Bahan II: Campur & Ayak
- 250 gram tepung terigu serba guna (saya pakai merk Segitiga Biru  85 gram)
- 100 gram coklat bubuk, cari yang kualitasnya baik (saya pakai merk Cocoa Van Hauten  35 gr)
- 1 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh (saya  pakai merk Hercules   1/2 sdt)

Bahan III: Lelehkan dengan cara di tim
- 350 ml minyak sayur (saya pakai merk Sunco 120 ml)
- 200 gram coklat masak blok (saya pakai merk colatta 70 gram)

Bahan IV:
- 150 ml susu kental manis (saya pakai merk Indomilk 60 ml)

 Cara Membuat


1.    Olesi loyang dengan mentega dan taburi tepung terigu, balik dan ketuk-ketuk loyang agar terigu  rata dan tidak menggumpal. Sisihkan.
2.    Lelehkan bahan III dengan cara di tim. Jika air sudah panas, matikan kompor.   
   Coklat  akan meleleh dengan sisa panas dari air. Tidak perlu sampai coklat mendidih.Sisihkan
3.    Kocok Bahan I sampai kental, mengembang dan berwarna putih.
4.   Campurkan bahan II ke dalam kocokan bahan I, lebih baik menggunakan spatula untuk menghindari adonan masak. Campurkan sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata.
5.  Masukkan bahan III dan aduk hingga rata Pada waktu mengaduk perhatikan dasar mangkuk karena biasanya minyak mengendap di dasar mangkuk. Pastikan semua tercampur rata tetapi jangan mengaduk berlebihan agar adonan tidak bantat.
6.      Bagi adonan menjadi dua.
7.      Kukus adonan pertama selama lebih kurang 10 menit.
8.      Angkat dan tuangkan susu kental. Ratakan dengan spatula.
9.      Kukus kembali 10 menit.
10.  Masukkan sisa adonan dan ratakan dengan spatula. Kukus kembali selama 30 menit.
11.  Setelah 30 menit angkat dan biarkan dulu di dalam loyang sekitar 5 - 10 menit agar uap kue keluar dan kue lebih set.
12.  Cake ini dikukus secara berlapis untuk menghasilkan efek garis ditengah kue, kalau tidak mau ribet bisa dikukus langsung.

Catatan dan Tips

1.  Cake ini dikukus secara berlapis untuk menghasilkan efek garis ditengah kue kalau tidak mau ribet bisa dikukus langsung. 
2. Sebelum mengukus siapkan didihkan air dalam panci pengukus terlebih dahulu untuk mendapatkan panas yang stabil. 
3.      Bungkus panci dengan kain yang tidak luntur, agar uap air tidak jatuh ke kue. 



  

1 komentar:

  1. Hallo, saya mau nanya.. Itu kan browniesnya dikukus sebagian slm 10menit, kemudian ditimpa lg dgn adonan. Apa hasilnya gak bantet krn tutup pancinya dibuka - tutup?

    BalasHapus

Author

Blogroll