Kamis, 17 Maret 2016

Seblak Sosis

"Seblak...? Apaaan Gen ? " 
Tanya saya pada temen kost saya di Tangerang Selatan R. Geni Meriani waktu itu. 

Dari penjelasan singkatnya saya simpulkan kalau Seblak ini adalah makanan khas dari Bandung, terbuat dari kerupuk mentah yang di rendam air hangat dan dipadukan dengan bumbu-bumbu tumisan. Berhubung seblak berasal dari kata nyeblak yang artinya pedes banget  maka seblak  yang asli harus berasa pedas kalau gak pedes  bukan seblak namanya.

Masih menurut teman saya itu, pada awalnya seblak  adalah makanan tradisional rakyat biasa saja, namun dalam perkembangannya seblak  sudah bermetamorfosa menjadi makanan gaul  dengan berbagai macam variasi rasa dan topping.Sayangnya saya belum pernah tahu versi gaul dari  seblak ini.

Akhirnya setelah sekian lama, melihat ada sisa kerupuk di lemari mulailah saya membuat seblak  berdasarkan resep si Geni tetapi dengan ramuan ala-ala saya. Kali ini saya variasikan dengan sosis dan orak-arik telur, maunya sih saya kasih keju juga biar agak kekinian, tapi karena takut rasanya amburadul saya skip kejunya, dan saya buat Seblak (Sosis) dengan versi tradisional. 

Yuk dibuat di rumah Bun ...dijamin nagih .Berikut resepnya ya

Seblak Sosis

Bahan :
  • Kerupuk putih  kecil     : 1 genggam
  • Sosis sapi/ayam            :  3 buah (potong serong)
  • Telur ayam                    :  2 buah (kocok lepas)
  • Margarin untuk menumis

 Bumbu halus :
  • Bawang putih                : 3 siung
  • Cabe kecil                      : 5 buah (sesuai selera)
  • Kencur                            : 1 ruas jari
  • Merica bubuk                  : seujung sdt
  • Saus Tiram                      : 1 sdm
Cara membuat :
  1. Cuci kerupuk dan rendam dengan air panas sekitar 10 menit atau sampai kerupuk agak layu/ lemas.Tiriskan.
  2. Panaskan  margarin dan tumis bumbu halus hingga harum.
  3. Masukkan  kocokan telur, aduk-aduk sampai berbulir.
  4. Masukkan  kerupuk, aduk rata. Bisa ditambahkan air sedikit agar bumbu lebih meresap.
  5. Masukkan sosis, merica bubuk dan saus tiram
  6. Tunggu sebentar sampai air menyusut dan semua bahan matang.
  7. Koreksi rasa dan angkat. 
  8. Lebih nikmat disajikan hangat. 
Catatan dan Tips.
  1. Gunakan kerupuk yang terbuat dari kanji, agar kerupuk dan bumbu rasanya menyatu. Jangan menggunakan kerupuk yang mengandung udang karena akan merusak rasa
  2. Kencur mutlak harus ada dan tidak bisa digantikan dengan bahan lain karena bumbu ini yang menghasilkan rasa unik dan khas pada seblak
  3. Ada betulnya seblak  harus pedas karena kalau tidak pedas kurang nikmat , ada after taste (ngendal) setelah menyantap kerupuknya

Selamat mencoba ...happy cooking, always happy ...always healthy


0

Rabu, 16 Maret 2016

Tempe Bacem

Kalau ke Yogyakarta , selain gudeg menu angkringan lain yang populer adalah tempe bacem, bahkan banyak wisatawan dari luar kota seperti sata yang merasa kurang sah kalau makan gudeg tanpa tempe bacem.

Tempe bacam dengan rasa manis yang khas, legit dengan aroma rempah memang mampu menawan siapa saja, termasuk saya yang sebenarnya kurang suka tempe. Membuatnya juga gampang, dengan bumbu sederhana yang mudah dijumpai di pasaran. Tetapi ada dua bumbu rahasia untuk membuat tempe bacem bisa bersa legit, manis dan gurih yaitu air kelapa dan gula aren . Air kelapa yang digunakan adalah air kelapa yang setengah tua, sepintas sepele namun dengan menskip penggunaan air kelapa dengan air biasa akan sangat mempengaruhi cita rasa tempe bacem yang kita buat.

Yuk bikin sendiri tempe bacem di rumah.....

Tempe Bacem

Bahan  :
Tempe dengan kualitas bagus sebanyak 2 papan (ditempat saya satu papan berukuran 12 x 20)
potong 4 x 5 atau sesuai selera.

Bumbu :
  • Bawang merah                    4 butir
  • Bawang putih                      3 siung
  • Ketumbar butir                    1 sdm
  • Gula aren/gula jawa            100 gr
  • Asam Jawa                          1/2 sdm 
  • Lengkuas                             1 jempol orang dewasa memarkan
  • Serai                                    1 batang memarkan 
  • Daun Salam                         2 lembar
  • Air Kelapa                           1 liter (boleh menggunakan air biasa atau campur)
  • Garam                                  secukupnya
Cara Membuat :
  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar dan gula aren / jawa. Sisihkan.
  2. Didihkan air kelapa, masukkan bumbu halus, asam jawa, lengkuas, serai, daun salam. Biarkan sebentar sampai bumbu halus agak larut dengan air
  3. Masukkan tempe dan masak sampai air mendidih.
  4. Kecilkan api dan masak sampai air agak menyusut dengan api kecil biar bumbu meresap.
  5. Koreksi rasa, angkat dan biarkan dingin dan tempe siap digoreng
  6. Menggoreng tempe bacem sebaiknya menggunakan sedikit minyak dengan  api kecil, agar tempe tidak gosong.
Catatan  dan tips :
  1.  Penambahan serai , lengkuas dan daun salam dimaksudkan agar tempe bacem memiliki aroma rempah yang khas.
  2. Penggunaan gula aren bisa digantikan dengan gula jawa tetapi tidak dengan gula pasir. 
  3. Air kelapa bisa digantikan dengan air biasa atau campuran antara air biasa dan air kelapa, kalau menggnakan air campuran gunakan dulu air biasa, setelah agak menyusut baru air kelapa dimasukkan.
  4. Agar bacem lebih legit dapat didiamkan dulu semalaman sebelum digoreng.
Selamat mencoba ..happy cooking , always happy, always healthy
1

Kamis, 03 Maret 2016

Pastel Tutup Kentang Kukus

Sore-sore lapar, mau keluar juga gak bisa, secara dari pagi sampai sore hujan deras gak berhenti pakai plus lagi, plus bledek hahaha. Akhirnya karena lapar ato lagi pengen makan dengan malas-malasan menuju dapur, rencananya sih mau bikin mie instan rebus, hm...pasti enak hangat-hangat dimakan saat hujan.

Mie sudah ditangan, buka kulkas mau ambil sayur, gak sengaja mata lihat ke meja..voila ada bungkusan di kresek hitam. Harap-harap cemas buka tuh bungkusan, siapa tahu isinya uang hahaha. Dan ternyata ...isinya KENTANG. Yap baru inget seminggu yang lalu ibu saya membawakan satu kresek kentang. Saya taruh di bawah meja, karena terus terang saya kurang begitu suka kentang, teksturnya yang empuk, sedikit berlendir dengan bau langu memang membuat saya sedikit anti dengan kentang. Bahkan kalau bisa bikin sayur sop (sup) saja gak pakai kentang.

Antara bimbang dan ragu saya melihat mie di tangan dan kentang di kresek. Sambil menarik nafas panjang, akhirnya saya ambil kentang di kresek. Biarpun saya gak suka kentang, tetapi suami suka banget. Okelah masih ada beberapa jam untuk buat makanan kesukaan suami dari kentang ini, alhasil mie yang sudah ditangan harus ikhlas kembali ke lemari.

Dengan segera kentang saya cuci bersih, trs direbus...proses merebus ini membutuhkan sedikit waktu lebih. Sementara menunggu kentang masak, hm...browsing dulu cari resep-resep kudapan menggunakan kentang rebus. Yups akhirnya kentang rebus itu dilumatkan dan voila  jadilah Pastel Tutup Kentang versi kukus. Bikinnya cepat, bahannya simpel , rasanya enak, bergizi dan mengenyangkan. Dimakan sambil menonton film dan ditemani kopi, saat hari hujan sunggu luar biasa.

Yuk dibikin Pastel Tutup Kentang (Kukus)nya, untuk resepnya saya ambil di http://www.resepkueonline.com/resep-pastel-tutup-cara-kukus dengan variasi sesuai isi kulkas yang saya miliki.

Bahan Pastel
  • 4 buah kentang ukuran besar
  • 1 butir telur ayam (saya pakai 2 telur ayam. kocok lepas)
  • 50 ml susu cair (saya pakai satu gelas susu cair)
  • garam, gula pasir, pala bubuk dan lada bubuk secukupnya
  • air untuk merebus secukupnya
  • Keju parut untuk taburan
  •  Merah telur ayam untuk olesan (saya tidak pakai)

Bahan Isi
  • 200 gr ayam cincang(saya pakai 250 gr ayam, saya rebus dan saya cincang agak kasar)
  •  2 buah wortel, potong dadu agak kecil, rebus hingga matang (saya potong korek api dan tidak saya  rebus)
  •  1 buah brokoli, ambil kuntumnya saja, potong ajak kecil, rebus hingga matang (saya pakai 10 buah buncis, iris tipis,tidak saya rebus)
  • 5 buah jamur kancing/champignon, iris tipis (saya pakai sosis 5 buah,belah dua lalu iris tipis)
  • 1/2 siung bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang seledri, iris halus
  • 1 sdm saus tiram (saya tambahkan)
  • 2 sdm susu bubuk, cairkan dengan dua sdm air (saya tambahkan)
  •  garam, gula pasir, lada bubuk secukupnya
  •  margarine untuk menumis
  •  air secukupnya
Cara Membuat Isi
    1. Tumis bawang bombay hingga harum dengan margarin, masukkan bawang putih dan seledri.  
    2. Masukkan ayam cincang, aduk-aduk hingga berubah warna diamkan sebentar.
    3. Masukkan wortel, sosis, buncis,adn irisan seledri, aduk-aduk. Tambahkan air secukupnya untuk
        membuat wortel dan buncis layu. Aduk-aduk  dan biarkan hingga air menyusut.
    4. Masukkan garam, gula pasir, lada bubuk dan saus tiram, aduk-aduk dak koreksi rasa.
    5. Jika sudah matang, masukkan larutan susu bubuk, aduk rata dan biarkan hingga meresap.
    6. Angkat dan dinginkan

Cara Membuat Pastel
    1. Cuci bersih kentang, rebus sampai matang, kupas dan haluskan.
    2. Campur kentang dengan susu cair, aduk rata.
    3. Masukkan garam, gula pasir, lada bubuk dan pala bubuk.
    4. Masukkan kocokan telur aduk rata.
    6. Siapkan loyang / pinggan tahan panas, olesi dengan mentega.
        (saya pakai loyang loaf  20x10x10)
    7. Ambil 1/2 adonan kentang, atur di dasar loyang, ratakan.
    8. Taruh adonan isi di atasnya.
    9. Tutup dengan sisa adonan kentang.
    10. Buat guratan-guratan halus di permukaan kentang untuk motif.
    11. Kukus di atas dandang yang sudah dipanaskan selama 20 menit
    12. Taburi dengan keju parut.
    13. Kukus kembali selama 10 menit.
    14. Angkat dan biarkan di dalam loyang 5 - 10 menit agar uap hilang dan adonan set.
    15.Siap dihidangkan

Catatan dan tips
     1. Biasakan untuk merebus air dalam panci pengukus dulu sampai mendidih untuk mendapatkan
         panas yang stabil
     2. Bungkus tutup dandang dengan kain yang tidak luntur agar uap air tidak menetes ke dalam kue.
     3. Versi kukus ini bisa juga dibuat versi panggang (oven) lho


Selamat mencoba..happy cooking, always hyappy ..always healthy 







0

Selasa, 01 Maret 2016

Brownies Kukus (bronkus) ala Amanda

Dari hasil googling dari resep satu ke resep yang lain, dari blog satu ke blog yang lain, nah...akhirnya pilihan jatuh untuk membuat brownies kukus (bronkus). Sengaja memilih brownies yang dikukus, selain malas mengeluarkan otang, dari hasil review teman-teman, membuat bronkus lebih mudah dan ati gagal. Cocok untuk newbie seperti saya.

Menurut saya merk Amanda sejauh ini adalah merk bronkus yang paling saya suka. Selain bronkusnya lembut rasa coklatnya juga nendang dan tidak getir. Penampilannya pun keren dengan garis coklat ditengah-tengah bronkus.

Browsing lagi cari-cari resep bronkus dengan rasa ala-ala Amanda, dan ternyata banyak   food blogger yang merekomendasikan resep Ny.Liem untuk bronkus dengan hasil lembut, lezat dan rasa coklat yang nendang , seperti mbak Endang di blognya http://www.justtryandtaste.com dan mbak Hesti di blognya http://hesti-myworkofart.blogspot.co.id. Maaf ya mbak, blognya saya intip-intip tanpa izin.

Dengan membaca bismillah akhirnya berhasil juga saya buat bronkus resep Ny. Liem, meskipun belum sempurna karena garis coklat yang tercipta masih amburadul, tapi soal rasa 11-12 sama Amanda . Hm....tinggal permak sedikit jadi deh bronkus ala-ala saya. 

Berikut resep bronkus resep ny. Liem yang saya ambil dari blognya mbak Endang http://www.justtryandtaste.com/2011/04/brownies-kukus.html.


Brownies Kukus (bronkus) ala Amanda (resep Ny. Liem)
Untuk loyang loaf ukuran  23x10x10, saya menggunakan 1/3 resep.

Bahan I :
- 12 butir telur suhu kamar (saya pakai 4 butir)
- 450 gram gula pasir (saya pakai 150 gr)
- 20 gram ovalet (saya pakai SP 1 sdt)
- 1 sendok teh vanili ekstrak atau 1/4 sendok teh vanili bubuk (saya pakai vanili bubuk)

Bahan II: Campur & Ayak
- 250 gram tepung terigu serba guna (saya pakai merk Segitiga Biru  85 gram)
- 100 gram coklat bubuk, cari yang kualitasnya baik (saya pakai merk Cocoa Van Hauten  35 gr)
- 1 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh (saya  pakai merk Hercules   1/2 sdt)

Bahan III: Lelehkan dengan cara di tim
- 350 ml minyak sayur (saya pakai merk Sunco 120 ml)
- 200 gram coklat masak blok (saya pakai merk colatta 70 gram)

Bahan IV:
- 150 ml susu kental manis (saya pakai merk Indomilk 60 ml)

 Cara Membuat


1.    Olesi loyang dengan mentega dan taburi tepung terigu, balik dan ketuk-ketuk loyang agar terigu  rata dan tidak menggumpal. Sisihkan.
2.    Lelehkan bahan III dengan cara di tim. Jika air sudah panas, matikan kompor.   
   Coklat  akan meleleh dengan sisa panas dari air. Tidak perlu sampai coklat mendidih.Sisihkan
3.    Kocok Bahan I sampai kental, mengembang dan berwarna putih.
4.   Campurkan bahan II ke dalam kocokan bahan I, lebih baik menggunakan spatula untuk menghindari adonan masak. Campurkan sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata.
5.  Masukkan bahan III dan aduk hingga rata Pada waktu mengaduk perhatikan dasar mangkuk karena biasanya minyak mengendap di dasar mangkuk. Pastikan semua tercampur rata tetapi jangan mengaduk berlebihan agar adonan tidak bantat.
6.      Bagi adonan menjadi dua.
7.      Kukus adonan pertama selama lebih kurang 10 menit.
8.      Angkat dan tuangkan susu kental. Ratakan dengan spatula.
9.      Kukus kembali 10 menit.
10.  Masukkan sisa adonan dan ratakan dengan spatula. Kukus kembali selama 30 menit.
11.  Setelah 30 menit angkat dan biarkan dulu di dalam loyang sekitar 5 - 10 menit agar uap kue keluar dan kue lebih set.
12.  Cake ini dikukus secara berlapis untuk menghasilkan efek garis ditengah kue, kalau tidak mau ribet bisa dikukus langsung.

Catatan dan Tips

1.  Cake ini dikukus secara berlapis untuk menghasilkan efek garis ditengah kue kalau tidak mau ribet bisa dikukus langsung. 
2. Sebelum mengukus siapkan didihkan air dalam panci pengukus terlebih dahulu untuk mendapatkan panas yang stabil. 
3.      Bungkus panci dengan kain yang tidak luntur, agar uap air tidak jatuh ke kue. 



  

1

Author

Blogroll